Jakarta - Penyempurnaan aksesibilitas Kepulauan Seribu jadi salah satu dari 14 program unggulan yang dijalankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sukses memangkas waktu menuju ke Kepulauan Seribu yang lebih cepat lewat akumulasi beberapa kapal cepat.


" Pemprov DKI Jakarta sudah meningkatkan armada kapal antarpulau sebanyak 6 unit kapal cepat fiber speedboat," ucap Bupati Administrasi Kepulauan Seribu, Husein Murad.

Kapal- kapal tersebut melayani 6 rute utama Kepulauan Seribu, seperti Muara Angke- Untung Jawa–Lancang( PP)–Tidung sebanyak 2 kali 1 hari; Muara Angke–Pari–Pramuka( PP) 2 kali 1 hari, dengan tarif Rp 40. 000–Rp 70. 000.

Kapal ini juga diisi dengan bermacam- macam sarana." Terdapat wc, Televisi, AC, sofa cocok tiket pemesanan, sistem keamanan, dan akses disabilitas. Tidak hanya itu, jangka waktu ekspedisi juga lebih cepat," terangnya.

Dirinya mencontohkan, dengan kapal cepat ini ekspedisi dari Pulau Sebira ke Jakarta Utara yang umumnya ditempuh dalam waktu 8 jam, dikala ini perjalanannya dapat dipangkas jadi 2, 5 jam saja.



Peduli Kesejahteraan Masyarakat Kepulauan Seribu

Tidak hanya sediakan 6 unit kapal cepat fiber speedboat demi kelancaran aksesibilitas warga Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Jakarta pula memperkenalkan JakGrosir. Tujuannya, supaya harga bahan pangan di Kepulauan Seribu sama dengan di daratan Jakarta.

Melalui JakGrosir ini diharapkan pedagang di Kepulauan Seribu dapat memperoleh barang dengan harga murah serta bersaing, sehingga masyarakat dapat membeli barang dengan harga terjangkau. Perihal ini juga ikut menunjang terkendalinya inflasi di Ibu Kota.

" Dengan beroperasinya JakGrosir di Pulau Tidung Kecil ini, kebutuhan pangan murah buat pulau- pulau yang terdapat di segala Kepulauan Seribu pula hendak disalurkan dari situ, serta kedepannya JakGrosir dapat muncul di daerah ataupun pulau yang lain di Kepulauan Seribu," ungkap Arief Nasrudin, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya.